dua buah gunung dengan satu matahari diantara gunung tersebut, dilengkapi dengan jalan raya perspektif yang terlihat aneh dipadu dengan tiang listrik dan sawah. itulah yang terbayang dibenah kita dulu jauh sebelum mengerti apa itu seni lukis.
mungkin juga seorang pelukis hebat melakukan hal itu sewaktu pertama memegang pensil warnanya dulu. ngomong-ngomong soal lukisan, kemarin Dayz sempat mampir di acara pameran lukisan walau bukan saat puncak acara atau openingnya, tapi satu hari sebelum acara pameran tutup.


Wah gede banget!

itu pasti kata pertama yang ada dibenah kita kalau kalian masuk ke acara pameran lukisan "gede-gedean omong, gede-gedean lukisan" ini.
gimana nggak, pameran yang kali ini dibuat sama mas wisnu dan kawan-kawan pelukis purwokerto ini memberikan syarat ukuran lukisan terkecil adalah 145 x 190 cm. kebayangkan, kecilnya aja segitu gimana yang lain.


padahal kita tau sendiri di purwokerto tuh jarang banget yang namanya Pelukis keliatan,walau pun ini faktor regenerasi.
ternyata eh ternyata sekali nongol generasi muda pelukis-pelukis purwokerto langsung ngangkat nama banyumas menjulang tinggi, gimana nggak, pameran yang dibuat dengan konsep "gede-gedean omong, Gede-gedean Lukisan" ini skalanya langsung menyantumkan nama "NASIONAL" lho...
kasih 4 jempol kalian dong buat para Pelukis Purwokerto tercinta ini.